Daftar Isi
Daftar Isi

WANITA HARUS TAU! 7 CARA MEMILIH PRIA YANG BAIK DAN TEPAT UNTUK MENJADI PENDAMPING HIDUP | intancahya.com

Carilah orang yang bisa menerima apapun masalalumu dan kamu pun bisa menerima apapun masalalunya. Bila sudah saling menerima, Maka berkomitmenlah agar

tips wanita intancahya


intancahya.com, TIPS - Terkadang dalam hidup ini seorang wanita dihadapkan dengan beberapa pilihan pria yang ingin mempersuntingnya. Tentunya seorang wanita telah memiliki kriteria tersendiri. Misal seorang wanita inginkan lelaki yang tampan, atau kaya atau pintar dan lain sebagainya. 

Namun diantara beberapa pria yang hadir tidak selalu ada satupun yang bisa memenuhi seluruh kriterianya. Terlebih bagi seorang yang perfeksionis. Mustahil ada manusia sempurna yang bisa memuaskan segala keinginannya. Setiap pria dan kehidupannya pun memiliki kelebihan dan kekurangan Masing=masing.

baca juga : CERITA KELUARGA | IBU TIRI PEMUAS NAFSU BERSAMA | BAGIAN 1 | 

Nah, Disitu akan muncul fase dimana wanita bimbang antara satu pria dan pria lainnya. Yuk, Simak cara memilih pria yang baik dan tepat bagi anda.


1. Berdoa.

Berdoa merupakan poin utama untuk menjawab segala solusi urusan makhlukNya. Sebab Tuhan Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Berdoalah agar diberikan pria pilihanNya yang terbaik untukmu. Karena Tuhanlah yang telah menciptakan kita dan mutlak mengetahui siapakah yang terbaik buat kita. 

Sepintar-pintarnya manusia memilih terkadang harapan-harapan tidak sesuai dengan realita. Bahkan banyak yang meleset jauh dari rencana. Oleh karena itu selalu libatkan doa dalam harapan dan rencana-rencanamu. Berdoalah dengan sungguh-sungguh sesuai keyakinan masing-masing.

baca juga : CERITA KELUARGA | IBU TIRI PEMUAS NAFSU BERSAMA | BAGIAN 2 | 

2. Memohon Restu Orang Tua

Poin nomor dua yakni restu orang tua. Hendaknya kamu cari pria yang direstui oleh kedua orangtuamu. Serta kamu juga direstui oleh kedua orangtuanya. Libatkan pendapat orang tua disaat kamu mengambil keputusan. Apalagi perihal memilih pasangan hidup. 

Sebab menikah itu bukan hanya soal menikahkan dua insan. Tapi juga menikahkan dua keluarga. Mungkin pendidikan orang tua tidak setinggi pendidikanmu. Tapi mereka punya pengalaman yang belum pernah kamu dapatkan. 

Jadi apapun pendapatannya dengarkan! Dengarkan maunya orang tua bagaimana! Kalaupun salah ya sanggah dengan cara baik-baik. Jangan dengan bantahan-bantahan kasar yang menyakiti hatinya.

3.  Perhatikan Akhlak dan Kepribadiannya

Hendaknya para wanita sangat memperhatikan akhlak dan kepribadian dari seorang pria yang hendak mempersuntingnya.  Jangan hanya menikahi ketampanannya! Jangan hanya menikahi hartanya! Jangan hanya menikahi tahtanya! Tapi menikahlah dengan sejatinya orangnya. 

Perhatian Bagaimana tujuan hidupnya. Bagaimana dia mendekatkan diri pada Tuhannya. Bagaimana kepribadiannya, Bagaimana caranya dia memperlakukamu dan keluargamu juga orang lain. Sebab harta, Tahta dan ketampanan bisa hilang seketika. 

Tapi sejatinya seseorang itu akan terus melekat pada dirinya. Bahkan sejatinya orang baik akan tetap memberimu yang terbaik meskipun tanpa ada harta dan tahta yang dia kuasai. 

baca juga : syair cinta budak nafsu bertopeng ratu

Sementara sejatinya orang yang buruk akan terus berbuat angkara murka sekalipun harta dan tahta sudah digenggaman. Harta, Tahta, dan Ketampanan bisa disalahgunakan untuk berbuat semena-mena. Intinya, Bila kamu menginginkan pasangan yang berakhlak terpuji. Maka perbaikilah kualitasmu. Karena jodoh adalah cerminan diri. Dimana keduanya saling melengkapi satu sama lain.

4. Cari yang Satu Keyakinan

Carilah yang satu keyakinan atau satu pemahaman denganmu.

Diantara beberapa agama yang terbagi atas tiap-tiap aliran. Tiap aliran pun terbagi menjadi tiap-tiap keyakinan yang diserap oleh setiap manusia. Keyakinan berada dilevel yang sangat privasi. Hanya Tuhan dan manusia itu sendiri yang tau. 

Keyakinan ialah salah satu faktor internal yang paling mendasar dalam diri manusia. Memang keyakinan adalah hak setiap insan. Tapi dalam hidup berpasangan, 

Bila terdapat perbedaan keyakinan, Maka dasarnya saja sudah berbeda. Apalagi hal-hal yang lain seterusnya. Pastinya rasa toleransi dan rela berkorban yang dibutuhkan harus lebih besar lagi. 

baca juga : cerita anak berkebutuhan khusus part 19

5. Perhatikan Keluarga Besar.

Tak hanya kedua orangtua masing-masing. Suatu pernikahan pun tak terlepas dari peranan keluarga besar lainya. Seperti Ipar, Anak tiri, Saudara mertua, Keponakan dan lain lain. Maka hendaklah kamu pahami keluarga besarnya secara keseluruhan. 

Pertimbangkan seberapa mendominasi peranan mereka dalam kelangsungan rumah tangga kalian. Pertimbangkan apakah kamu bisa menjaga sikap dan menyesuaikan diri terhadap mereka. Perhatikan pula hal-hal yang mereka sukai dan yang tidak mereka sukai. 

Pastikan nantinya kamu bisa membawa diri dengan baik. Jika tidak ada kecocokan, Hendaknya kamu bicarakan secara baik-baik dengan pria tersebut. Agar ditemukan solusi atau kesepakatan tertentu terkait hal itu.

Segera beri keputusan yang bijak. Apakah kamu sanggup bersabar, Mengalah, Bertoleransi untuk kedepannya atau jika kamu merasa tidak sanggup lebih baik mundur daripada berantakan didepan.

baca juga : cerita horor pesugihan tuyul

6. Perhatikan Lingkungannya

Perhatikan pula pergaulannya, Siapa teman-temannya. Serta perannya dalam pertemanannya tersebut. Apakah pergaulannya sehat atau tidak? Apakah pertemanannya didominasi sahabat perempuan yang akrab atau tidak?.  Apakah ia berteman dengan orang-orang yang positif?. 

Sebab tidak sedikit masalah yang muncul dikarenakan faktor pertemanan pasangan. Oleh karena itu, Ukurlah kemampuanmu terhadap hal itu. Hendaknya anda juga menelaah betul-betul apakah anda dan dia bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pergaulan masing-masing. 

Serta adat istiadat ditempat yang akan kalian tinggali berdua nanti. Bila siap, Maka anda dan dia harus menegakkan komitmen dengan sungguh-sungguh.

baca juga : cerita mistik di tiduri genderuwo berakhir kaya raya

7. Menerima Masa Lalu

Setiap orang memiliki masalalu. Kamu dan calon pasangan sebaiknya bersikap terbuka terhadap masalalu masing-masing. Perhatikan sebab mengapa hubungannya dimasa lalu gagal. Niscaya kamu bisa mengambil hikmah dari kisah percintaan dia dan mantan-mantannya.

Carilah orang yang bisa menerima apapun masalalumu dan kamu pun bisa menerima apapun masalalunya. Bila sudah saling menerima, Maka berkomitmenlah agar tidak pernah mengungkitnya lagu dikemudian hari. 


Nah, Kawan-kawan itulah tujuh cara memilih pria yang baik dan tepat untukmu. Semoga Tuhan menghadirkan pria yang terbaik dalam hidupmu. Yang senantiasa membimbingmu menuju kebahagiaan yang sejati.


TIPS WANITA