MEMBANGKITKAN UNSUR UNSUR DALAM DIRi MANUSIA

MEMBANGKITKAN UNSUR-UNSUR DALAM DIRI MANUSIA 

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh . .

Salam Rahayu Rahayu Rahayu . .

Semoga semua mahluk berbahagia . .

Puji syukur kepada Tuhan Semesta Alam. karena mempertemukan kita kembali dengan perantara video ini.

Pada video sebelumnya kita telah membahas setiap unsur-unsur yang ada dalam diri manusia. 

Bagi yang belum menonton video sebelumnya.silahkan menonton terlebih dahulu (UNSUR-UNSUR DALAM DIRI MANUSIA, link ada di diskripsi bok) Agar penjelasan kali ini lebih efektif.

Untuk membangkitkan potensi dari dalam diri. biasanya setiap manusia memiliki unsur-unsur yang berbeda... memiliki perjalanan atau pengalaman hidup yang berbeda.

Ditempa dengan peristiwa atau masalah yang berbeda 

Hidup di lingkungan yang berbeda

Maka, Berbeda pula cara untuk mencapainya

Pertama,  

KESADARAN SPIRITUAL.

Kesadaran berspiritual yaitu.menyadari bahwasanya semua berasal dari Tuhan dan akan kembali lagi padaNya. 

Dalam bahasa Jawa disebut sangkAn paraning dumadhi. Sedangkan dalam bahasa Arab disebut Innailaihi Wainnailaihi rojiun.

Kalimat tersebut tidak hanya diperuntukkan ketika melihat orang yang sedang wafat. atau terkena musibah saja

Melainkan sebuah rumus Ketuhanan.. bahwasanya semua yang terlihat maupun tak terlihat olehmu, Alam semesta beserta seluruh isi jagad raya adalah bagian kecil dari Tuhan. 

Tuhan berada dimanapun. Disetiap molekul-molekul manapun. yang ada di jagad raya ini. Disetiap dimensi waktu.

Ada kesadaran diri yang perlu dibangun atau diusahakan, Ada pula kesadaran akan unsur-unsur tersebut.tumbuh dengan sendirinya seiring peristiwa yang dialami masing-masing orang.

Adapun untuk membangun kesadaran diri atau disebut kesadaran berspiritual ialah 

1) Melibatkan Tuhan dalam Setiap Aktivitas 

=> Mengawali segala sesuatu dengan berdoa kepada Tuhan dan mengakhiri nya dengan rasa syukur.

=> Mempertimbangkan pengambilan keputusan dengan memperhatikan ridho atau tidaknya. Tuhan dalam hal tersebut.

Langkah tersebut akan sangat membantu dalam proses kesadaran unsur nur Muhammad atau guru sejati dalam diri.

2) Menjunjung tinggi prilaku dan hubungan antar sesama makhluk Tuhan

=> Memupuk toleransi sebab Tuhanlah yang menciptakan kita semua dengan perbedaan suku, Ras, Keyakinan, Bangsa dan lain-lain agar kita saling mengenal.dan mengasihi Bukan saling bermusuhan.

=> Menjunjung tinggi ajaran welas asih. Bukti dari mencintai Tuhan adalah mencintai dan memuliakan seluruh makhlukNya 

Langkah tersebut berpengaruh dalam perkembangan kesadaran unsur jiwa (hati nurani dan seduluran)

3) Mengingat Tuhan di setiap hembusan Nafas

Mengingat Tuhan (Menyebut kebesaranNya, Nama-nama muliaNya, Dzat-dzatNya) disertai dengan pengaturan nafas. 

(Menghirup pelan-pelan dari hidung, dan mengeluarkan pelan-pelan melalui hidung dan mulut).

Sebagai contoh : 

Laila ha (menghirup pelan-pelan dari hidung)

Ilallah (mengeluarkan pelan-pelan dari hidung dan mulut)

Niatkanlah bahwa, Sejatinya yang kita hirup bukan sekedar udara, Melainkan kita menghirup dzat Tuhan yang Maha Hidup. Sehingga kita bisa bertahan hidup dengan bernafas. Dzat hidup Tuhan yang kita hirup akan membangkitkan kesadaran bagi unsur-unsur yang terdapat dalam diri kita.

Lalu saat membuang nafas niatkanlah bahwa sejatinya kita tidak hanya membuang udara. Tapi membuang segala penyakit (entah fisik maupun psikis) serta hijab-hijab yang menutupi diri kita dari hidayah Tuhan.

Langkah tersebut akan mempercepat kesadaran unsur ruh dan nafsu.

4) Biasakanlah Untuk Membaca 

Membaca yang dimaksud disini bukan sekedar membaca kitab atau buku yang tertulis ..

Melainkan membaca apa-apa yang terbentang dialam semesta. Misal membaca situasi dan kondisi, Membaca karakter orang lain, Membaca kebiasan alam, Membaca peluang dan lain-lain.

Langkah ini berpengaruh dalam perkembangan kesadaran spiritual pada jiwa manusia bagian pemikiran (logika, intuisi) dan unsur nasib.

5) Latihan Perjalanan jiwa atau bathin.

Perjalanan diri adalah perjalanan sunyi yang kita tempuh untuk mencapai inti dari diri, Sejatinya diri, Hakikat kita diciptakanNya. 

Perjalanan jiwa atau perjalanan bathin bisa ditempuh melalui mediasi/tafakur/konsentrasi dan jika seseorang tidak sempat meluangkan waktunya untuk berkonsentrasi menghadap Tuhan maka perjalanan diri bisa hadir melalui mimpi.

Langkah ini sangat efektif dalam membangkitkan keseluruhan unsur dalam diri manusia. 

Catatan : Dalam melakukan perjalanan jiwa secara sadar (tidak sedang tidur) hendaknya ditemani dan dibimbing oleh pemandu jiwa. Atau Mursyid 

Demikianlah penjelasan dari kami, Ayo tingkatkan Kesadaran spiritual anda supaya anda menuju jalan keselamatan , kesempurnaan dan keberuntungan yang HAQ. Mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penyampaian kami,, Silahkan hubungi kami lebih lanjutjika berkenan bertanya lebih dalam. Sebab tidak semua pengetahuan kami publikasikan disini.