Daftar Isi
Daftar Isi

Syair Cinta | Aksara Dosa Dan Kerinduan

Syair Cinta | Aksara Dosa Dan Kerinduan

Syair Cinta | Aksara Dosa Dan Kerinduan

Oleh : Intan Cahya

Syair Cinta | Aksara Dosa Dan Kerinduan


Pagi berkabut menyisihkan embun ..

Titik-titik bening memeluk erat daun-daun ..

Sisa malam telah habis untukku merenung ..

Gundah gulana, Kalud dan hancur lebur..

Teringat tumpukan dosa-dosa bagaikan gunung ..


Ingin rasanya kugelar persembahan untukMu Tuhan ..

Disetiap malam, Disetiap kerinduan, Disetiap sudut-sudut yang tersucikan ..

Namun masih pantaskah aku menghadap kepadaMu ya Tuhan?


Sungguh, Hatiku tercabik-cabik dalam kebimbangan ..

Antara rasa kerinduanku padaMu dan rasa bersalahku akan dosa yang kian membesar ..

Kedua rasa itu seolah berperang menarik ulur jiwaku hingga terguncang ..


Engkau berikan kasih sayangMu tanpa pandang bulu ..

Bagaikan matahari yang silih berganti menerangi berbagai belahan bumi.

Ada kalanya gelapnya duniaku Kau terangi dengan sinarMu.

Namun ketika waktu berganti, Aku masih tak mampu berhenti.

Dari dosa rumit yang telah lama kujalani.


Oh Tuhan, Aku telah menjerat leherku sendiri dalam tiang dosa.

Dosa-dosa ini memberiku kenyamanan bagaikan seekor domba.

Aku senang tidur dalam kandangnya.

Aku menikmati sajian rumput-rumputnya.

Walau aku memahami bahwa aku sedang dipelihara untuk dimangsa.


Suatu ketika dosa inilah yang akan menyembelihku.

Menanggalkan semua kulitku dan memakan semua yang kumiliki.

Hingga aku tak bersisa dalam kondisi tersiksa.


TuhanKu, 

Beri aku sebuah dahan untuk meniti jati diriku.

Untuk kutapaki menuju rembulanMu.

Agar malamnya duniaku tercerahkan.

Aku merindukanmu meski aku tak lebih dari butiran debu.

Yang terombang-ambing mencari singahsanaMu.

Yang haus akan segala samudera ilmuMu.

Aku pasti kembali pada jalanMu meski tertatih.

syair cinta