BANGSA LELEMBUT MENURUT CERITA RAKYAT INDONESIA DARI KISAH TANAH JAWA - intancahya.com

by : INTAN CAHYA

Pengertian Bangsa Lelembut

Dalam kisah tanah Jawa istilah bangsa lelembut, Memedi, Jim, Tuyul, Genderuwo, Macan Putih, Nyi Roro Kidul, sudah sangat populer sejak zaman dahulu. Mereka termasuk dalam golongan makhluk ghaib (tak kasat mata). Adapun sesorang dapat melihat dan berinteraksi dengan mereka yaitu melalui mata bathin atau indra keenam

BANGSA LELEMBUT KISAH TANAH JAWA

Eksistensi Bangsa Lelembut

Di Indonesia memiliki berbagai keanekaragaman suku dan budaya, Bahkan keanekaragaman tersebut juga dapat kita temukan pada makhluk tak kasat mata. Misal Jawa terkenal dengan makhluk halus bernama Genderuwo. Di bali terdapat leak. Keberadaannya pun dipercaya masih ada hingga saat ini.

Seperti yang kita tahu bahwasanya Tuhan Maha Pencipta menciptakan makhluk dibumi tidak hanya manusia. Melainkan ada hewan, Tumbuhan, Jin, Siluman, yang mana mereka semua hidup berdampingan dalam satu bumi namun berbeda alam.

Kehidupan bangsa lelembut layaknya yang terjadi manusia. Mereka berjumlah sangat banyak (lebih banyak daripada manusia), Mereka memiliki rumah entah itu digorong-gorong, Dikuburan, Di sungai besar, Dipohon-pohon dan lain-lain. Apabila ketenangan mereka di usik entah sengaja maupun tidak sengaja oleh manusia maka mereka pun bisa marah. Terlebih jika para manusia membuat kerusakan di bumi. Seperti membuang sampah/limbah disungai sembarangan, Menebang hutan, Maka mereka sangat bisa membalas kerusakan yang diakibatkan ulah manusia dengan cara mereka. Misal : Terjadi kesurupan masal, Kehilangan benda secara tidak wajar, Basinya masakan yang dimasak. Sakit yang tak wajar

Cara Agar Berdamai dengan Bangsa Lelembut

Damai itu indah. Slogan tersebut telah merasuk dalam sanubari tiap manusia. Namun adakalanya manusia itu sedang dikuasai oleh ego dan kehilangan momen untuk saling memahami sehingga terjadilah pertengkaran. Perselisihan tak hanya berlaku dalam dunia nyata melainkan dalam dunia lain oleh makhluk halus.

Adapun cara berdamai dengan bangsa lelembut sebagai berikut 

1. BERDO’A

Awali dan akhiri segala aktivitas anda dengan doa. Kapanpun dan dimanapun. Niscaya doa akan bermuara pada Tuhan Yang Maha Esa lalu tercurahkan kembali dalam bentuk Rahmat kepada seluruh makhluk Tuhan. Secara otomatis makhluk Tuhan disekitar anda akan terkena sinaran berkah dari doa yang anda lantunkan. Sehingga suasana menjadi adem ayem saling menyayangi.

2. JAGA KELESTARIAN ALAM

Mulailah dari sendiri untuk selalu menjaga kebersihan, Buang sampah pada tempatnya, Intinya jangan mengotori alam sebab dialam terbuka lah mereka tinggal. Jadi siapa yang tidak marah apabila tempat tinggalnya dikotori, Ditebangi lalu ketenangan kehidupan mereka diusik dengan keramaian manusia?

3. UCAPKAN SALAM SAAT MEMASUKI DAERAH BARU 

Sederhananya minimal ucapkan salam kepada sesepuh dan para penjaga wilayah. Tidak mengucapkan salam kepada mereka ibarat anda memasuki rumah orang lain dengan lancang tanpa izin.

4. HARGAI BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT BUDAYA SETEMPAT

Apabila anda berpergian ketempat yang baru. Hendaknya tetap menjunjung tinggi adab dan nilai-nilai kesopanan budaya setempat. Sebab dimana bumi dipijak disitulah langit dijunjung.

Para lelembut yang tinggal disuatu daerah pun menjunjung tinggi nilai-nilai budaya setempat dengan cara mereka sendiri. Bilamana anda ada yang tidak bisa melakukannya maka lebih baik diam. Mencemooh budaya setempat bisa menjadi boomerang bagi anda. Anda akan mendapatkan sanksi, Entah itu dari makhluk nyata maupun makhluk tak kasat mata.


Sekian tulisan dari saya mengenai Bangsa Lelembut. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca

BACA JUGA : KISAH MISTERI MARAHNYA BANGSA LELEMBUT AKIBAT ULAH MANUSIA